Bogor, Musiclive.id | Dunia seni, terutama para penggemar musik dangdut, kembali berduka. Seorang tokoh musik dangdut senior yang berpengaruh, Jhonny Iskandar, menghembuskan napas terakhirnya pada usia 64 tahun.
Kabar ini disampaikan oleh Komunitas Saung Glodok, sebuah kelompok yang pernah bersama-sama dengan almarhum di kawasan Glodok, Jakarta Kota.
Menurut Cecep Bosela, selaku Ketua Sendok (Seniman Glodok), Jhonny Iskandar adalah sosok penyanyi yang menghasilkan sejumlah lagu populer pada tahun 1990-an, baik secara solo maupun bersama grup musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR).
“Saya, sebagai rekan sesama musisi dangdut, ikut berduka cita atas kepergian Jhonny Iskandar. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ucap Cecep Bosela dalam pernyataannya yang disampaikan melalui grup WhatsApp Asosiasi Bela Hak Cipta Indonesia yang dipimpin oleh Gito Gadok.
Jhonny Iskandar menghembuskan napas terakhirnya pada hari Jumat, 10 Mei 2024, pukul 08.45, di kediamannya di Jalan Anyar (Warung Syfa), Leuwinutug, Citeureup, Bogor. Cecep pun mengenang momen-momen berharga bersama mendiang Jhonny saat keduanya merintis karier di dunia musik, terutama di kawasan Glodok, Jakarta Kota.
“Selamat jalan, Bang Jhonny. Semoga karya-karyamu menjadi ladang amal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menerima kepergianmu. Semoga Bang Jhonny diterima di sisi Allah dan Surga Firdaus menjadi tempat peristirahatan terakhirnya, aamiin ya rabbal alamin,” ucap Hetty Soendjaya, penyanyi senior yang terkenal melalui lagu “Aku Bukan Hidangan“.
Ungkapan duka juga disampaikan oleh rekan-rekan sesama musisi, seperti Vonny Sheila yang terkenal dengan lagu “Amboy Asyiknya” pada tahun 1990-an.
Jhonny Iskandar merupakan sosok penyanyi dangdut kenamaan yang meraih popularitas pada era 1980-an dan 1990-an. Karya-karyanya, baik saat bersama OM PMR maupun karier solonya, seperti “Bukan Pengemis Cinta“, “Judul-Judulan“, dan “Ada Gak Ada“, tetap melekat di hati para penggemar musik dangdut. (Da_Bgon/Fjr) | Foto: Istimewa
