Musiclive.id | Penyanyi Maudy Ayunda kembali menggebrak dunia musik Indonesia dengan merilis album studio keempatnya yang bertajuk Pada Suatu Hari. Album ini menjadi sorotan karena Maudy terlibat langsung dalam penulisan sembilan dari sepuluh lagu yang ada.
“Kalau saya tulis sendiri itu biasanya dari demo pakai gitar, saya merenung dulu, baru dibawa ke studio ketemu produser,” ungkap Maudy dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Maudy juga menjelaskan bahwa beberapa lagu digarap dengan konsep co-writing. “Ada yang baru baitnya saja, chorus belum ada, saya bawa ke studio, lalu kami kembangkan bersama. Kepemilikan lagunya jadi co-writing,” tambahnya.
Kolaborasi dengan Musisi dan Produser Ternama
Dalam album ini, Maudy menggandeng sejumlah produser berbakat seperti Mikha Angelo, Lafa Pratomo, dan Barsena Bestandhi. Lagu berjudul “Puisi Kota” menjadi salah satu yang istimewa, karena Maudy menulisnya sendiri dan berduet dengan legenda musik Indonesia, Iwan Fals.
Tidak hanya itu, album ini juga menampilkan lagu ciptaan eksklusif Dewi Lestari berjudul “Satu Langkah”. “Rasanya kurang afdol kalau sebuah album tanpa ada sentuhan beliau,” ujar Maudy sambil memuji peran besar Dewi Lestari dalam kariernya.
Kisah Cinta dan Refleksi Hidup
Beberapa lagu dalam Pada Suatu Hari terinspirasi dari perjalanan cinta Maudy bersama suaminya, Jesse Choi. Selain itu, tema refleksi kehidupan, mempertanyakan mimpi, hingga perasaan kesepian di tengah hiruk-pikuk kota juga menjadi benang merah dalam album ini.
Lagu utama berjudul Pada Suatu Hari turut memperkaya narasi album dengan lirik yang menggugah dan aransemen yang memikat.
Album Pada Suatu Hari tidak hanya menandai comeback Maudy Ayunda di industri musik, tetapi juga menunjukkan kedewasaan musikalitasnya. Keterlibatannya dalam proses kreatif, mulai dari penulisan hingga produksi, membuat album ini memiliki sentuhan personal yang kuat.
Dengarkan album terbaru Maudy Ayunda di berbagai platform musik digital dan nikmati perjalanan emosional yang ia tawarkan.
