Film Perayaan Mati Rasa Siap Menggebrak 2025

Kisah Ian Antono dan Band Midnight Serenade

Jakarta, Musiclive.id | Halo, Sobat Film dan Musik! Tahun baru, cerita baru! Sinemaku Pictures kembali menghadirkan karya terbarunya, Perayaan Mati Rasa, yang akan tayang di bioskop mulai 29 Januari 2025.

Film ini menawarkan kisah yang dekat dengan kehidupan anak muda, dibumbui elemen musik yang menjadi nyawa dari alur cerita.

Perayaan Mati Rasa mengisahkan perjalanan Ian Antono (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan), seorang anak muda yang mencoba memahami hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Namun, bukan hanya kisah hidup Ian yang menarik perhatian, melainkan juga band fiksi Midnight Serenade, yang dibentuk Ian bersama teman-temannya.

Film Perayaan Mati Rasa Siap Menggebrak 2025

Midnight Serenade diisi oleh jajaran musisi sekaligus aktor berbakat:

🎸 Iqbaal Ramadhan sebagai bassist

🎤 Devano Danendra sebagai vokalis

🎸 Dul Jaelani sebagai gitaris

🥁 Randy Danistha sebagai drummer

Berbeda dari film lain yang hanya menjadikan musik sebagai pelengkap, Perayaan Mati Rasa menghadirkan Midnight Serenade sebagai bagian integral cerita. Para aktor-musisi ini benar-benar tampil membawakan musik yang otentik, membuat penonton seolah menyaksikan band nyata di layar lebar.

Sutradara Umay Shahab menjelaskan bahwa ia ingin musik menjadi elemen utama dalam film ini. “Kami memilih musisi asli agar penampilan mereka terasa natural dan otentik, baik di layar maupun di panggung,” ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, Midnight Serenade bahkan merilis tiga single original berjudul “Laut,” “Kosong,” dan “Sampai Jumpa” yang sudah bisa dinikmati di Spotify. Proses kreatifnya melibatkan workshop intens untuk membangun chemistry antar anggota band dan mempelajari lagu-lagu mereka secara serius.

Menurut Devano Danendra, tantangan terbesar adalah mempelajari chord, cara bernyanyi, dan membangun vibe seperti band sungguhan. “Kita nggak cuma pura-pura jadi anak band, tapi benar-benar masuk ke dunia mereka,” katanya.

READ  Adjji Alvarendra Rilis Single "Lelah Menghadapimu" : Kisah Pengorbanan yang Disia-siakan

Dul Jaelani menambahkan, “Midnight Serenade bukan cuma untuk film, tapi juga pesan buat generasi muda agar berani mengejar mimpi di dunia musik.”

Apakah Midnight Serenade Akan Jadi Band Sungguhan?

Antusiasme terhadap band fiksi ini melahirkan pertanyaan besar: apakah Midnight Serenade hanya hidup di layar lebar, atau akan menjadi proyek nyata?

Menurut Iqbaal, ada rencana untuk tampil live di beberapa kota dalam rangka promosi film. “Kalau jadwal memungkinkan, siapa tahu Midnight Serenade benar-benar jadi band sungguhan,” ujarnya penuh harap.

Randy Danistha juga melihat potensi besar di balik konsep ini. “Midnight Serenade adalah penyegaran untuk dunia musik Indonesia. Film ini membuktikan bahwa band fiktif bisa hidup di dunia nyata, dan ini mungkin awal dari karya-karya serupa di masa depan,” tambahnya.

Sobat musik, Perayaan Mati Rasa bukan hanya tentang drama, tetapi juga merayakan mimpi, persahabatan, dan semangat bermusik. Siap untuk menyaksikan aksi Midnight Serenade di layar lebar? Jangan lupa catat tanggalnya, 29 Januari 2025, dan ajak teman-temanmu ke bioskop. (Fajar) | Foto: Istimewa

Latest

- Advertisement - spot_img

You might also like...