Musiclive.id | Setelah lima tahun absen dari dunia tarik suara, Sahrul Gunawan akhirnya kembali ke industri musik Indonesia lewat single terbaru bertajuk Perihal Baik. Tak sekadar come back biasa, lagu ini hadir dengan tema relasi toxic yang relevan bagi generasi masa kini, lengkap dengan sentuhan kecerdasan buatan (AI) dalam video musiknya.
Kembalinya Sahrul ini tak hanya bernuansa emosional, tetapi juga membawa pendekatan baru yang mencerminkan perkembangan ekonomi kreatif dan integrasi teknologi dalam industri hiburan.
“Ini tentang relasi yang penuh kendali, hubungan yang bukan lagi membawa kebaikan, tapi justru jadi racun,” ujar Sahrul saat peluncuran singlenya di Rendezvoo Coffee & Eater, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, lagu ini adalah refleksi pribadi sekaligus cermin dari dinamika hubungan sosial yang kini ia jalani dengan lebih selektif. Sebagai ayah, Sahrul merasa fase hidupnya sekarang lebih membutuhkan karya yang jujur dan punya makna.
Tak hanya kuat di lirik, Perihal Baik juga mencuri perhatian berkat video musiknya yang menampilkan tokoh perempuan hasil visualisasi teknologi AI. Sahrul mengaku terkesima melihat hasil akhirnya.
“Saya sendiri kaget waktu lihat hasil akhirnya. Modelnya cantik, ternyata tokoh AI,” katanya sambil tertawa.

Mantan Wakil Bupati Bandung ini menyebut penggunaan artificial intelligence sebagai bentuk eksperimen dalam produksi kreatif yang ingin terus ia jajaki. Ia melihat teknologi ini bukan hanya sebagai gaya-gayaan, tetapi juga sebagai solusi efisien di tengah maraknya konten digital.
“Penggunaan AI bisa menekan biaya produksi dan memperluas jangkauan pasar, ini relevan banget buat industri musik digital sekarang,” jelasnya.
Dalam proses produksi lagu ini, Sahrul menolak beberapa tawaran lagu bernada melankolis. Ia merasa Perihal Baik lebih merepresentasikan perjalanannya saat ini: lebih dewasa, lebih sadar, dan lebih jujur terhadap emosi.
“Sudah waktunya memilih yang benar-benar punya makna. Bukan sekadar bagus di nada, tapi kuat di cerita,” ungkapnya.
Dukungan dari keluarga, terutama anak-anak, juga menjadi bahan bakar emosional bagi Sahrul. Meski tidak terjun langsung ke dunia seni, anak-anaknya aktif memberi masukan, termasuk soal gaya berpakaian dan warna rambutnya saat tampil.

Bersama sang istri, Dine Mutiara, Sahrul bahkan sempat bercanda ingin membuat video klip lanjutan di London jika ada kesempatan. Namun untuk saat ini, ia lebih memilih fokus pada karya yang apa adanya.
“Saya cuma berharap karya ini bisa diterima dengan baik dan bisa menyentuh siapa pun yang pernah berada dalam relasi yang tak sehat,” ucapnya menutup wawancara.
Kembalinya Sahrul Gunawan melalui Perihal Baik menandai babak baru dalam karier bermusiknya—lebih reflektif, berani bereksperimen, dan menyatu dengan teknologi kekinian. Ini sekaligus menunjukkan bagaimana industri hiburan dan ekonomi kreatif Indonesia terus bergerak maju lewat inovasi serta keberanian untuk tampil beda.