Musiclive.id | Setelah lama vakum dari industri musik, Romaria akhirnya kembali dengan wajah baru. Dulu ia dikenal luas sebagai penyanyi cilik lewat lagu ceria “Malu Sama Kucing”. Kini, Romaria tampil lebih matang dengan single terbarunya berjudul “Ujung Jalan”, sebuah balada emosional yang menandai transformasinya menuju karier musik dewasa.
Perjalanan dari penyanyi cilik ke solois dewasa
Romaria sudah mencuri perhatian publik sejak kecil dengan suara khas dan energi panggung yang ceria. Namun memasuki masa remaja, ia sempat menghilang dari sorotan publik. Menurut sang ayah, fase itu menjadi masa transisi sulit karena ia dianggap sudah terlalu besar untuk membawakan lagu anak-anak, namun belum cukup dewasa untuk menyanyikan lagu cinta.
“Makanya dulu sempat ditahan. Sekarang usia, karakter, dan lagunya sudah pas. Ini waktu yang tepat untuk kembali,” ujar ayah Romaria, yang selalu menjadi sosok penting dalam perjalanan kariernya.
Keputusan comeback ini lahir dari kerinduan Romaria pada panggung dan dukungan penuh keluarga. Ia mengaku, dorongan terbesar justru datang dari orang terdekat. “Papa sama Bastian (kakak) selalu ada di samping aku, nemenin ke mana-mana. Aku merasa disayang, dan itu bikin aku semangat buat balik lagi,” kata Romaria.
Single “Ujung Jalan”, balada emosional penuh penghayatan
Lagu “Ujung Jalan” digarap bersama Wahana Musik lewat workshop intensif. Romaria tidak hanya sekadar menyanyikan, tetapi juga ikut terlibat memberi masukan dalam lirik dan notasi. “Aku suka banget aransemennya, mewah dan indah. Pas rekaman, aku sampai pengen nangis karena terharu,” ungkapnya.
Single ini menjadi simbol perjalanan baru Romaria: dari penyanyi anak-anak yang penuh keceriaan, kini menjelma menjadi musisi yang siap menyampaikan emosi dan cerita lebih dewasa.
Video musik dengan nuansa alam Bandung
Proses syuting video musik “Ujung Jalan” dilakukan di kawasan kebun teh Bandung. Dengan latar suasana hijau dan sejuk, Romaria menghadapi tantangan cuaca dingin saat berganti kostum. “Alamnya indah banget, ada jembatan, pohon, kebun teh. Semuanya terasa pas dengan lagunya,” tuturnya.
Syuting ini tidak hanya soal produksi, tetapi juga menjadi momentum pribadi bagi Romaria untuk menemukan kembali dirinya. Harmoni antara lagu, visual, dan suasana membuat pengalaman ini terasa spesial.
Dukungan tim produksi dan langkah awal karier baru
Bagi tim produksi, kembalinya Romaria bukan sekadar nostalgia. Jon, salah satu produser, menegaskan, “Romaria ini terlahir sebagai entertainer. Comeback ini bukan eksperimen, tapi awal dari perjalanan panjang.”
Saat ini, Romaria fokus membuktikan diri sebagai soloist, namun ia terbuka untuk berkolaborasi dengan musisi lain di masa depan.
Promo dan rencana ke depan
Pasca peluncuran single, Romaria menyiapkan rangkaian promo di Jakarta dan Bandung, termasuk tampil di beberapa kafe. Pada Oktober mendatang, ia juga berencana menggelar roadshow lebih luas dengan menyasar generasi muda melalui media digital.
Meski industri musik semakin kompetitif, Romaria optimistis. “Semoga pendengar bisa ngerasain apa yang aku rasain. Aku nggak mau nikmatin sendiri, aku pengen orang lain juga bisa suka sama karya ini,” ujarnya.
Transformasi yang menjanjikan
Bagi Romaria, “Ujung Jalan” bukanlah sebuah akhir, melainkan awal baru. Dari seorang penyanyi cilik yang sempat berhenti, ia kini kembali dengan suara lebih dewasa, mimpi lebih besar, dan dukungan penuh dari keluarga serta penggemar.
Comeback ini menjadi bukti bahwa di ujung jalan, selalu ada pintu menuju perjalanan berikutnya.
