Jakarta, Musiclive.id | Angginaprita, solois perempuan asal Lampung, resmi meramaikan industri musik tanah air dengan merilis single perdananya yang berjudul “Istimewa”. Lagu yang ditulis sendiri oleh solois bernama lengkap Anggina Descaprita ini telah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer, serta di media sosial seperti TikTok Music dan YouTube Music.
Dengan aransemen musik yang simpel dan ringan, “Istimewa” diproduksi oleh STV Records dan distribusi digitalnya dikelola oleh Dinamis Music. Angginaprita menggandeng Cadaazz Pustaka Music sebagai label rekanan, menjadikan lagu ini terdengar manis dan mengesankan.
Tidak hanya sebagai penyanyi, Angginaprita juga berperan sebagai komposer dan penulis lirik untuk lagu “Istimewa”. Hal ini memungkinkan Angginaprita, yang akrab disapa Anggi, untuk menyampaikan cerita lagu dengan sangat baik.
“Lagu ‘Istimewa’ ini bercerita tentang kisah nyata kehidupan kita semua, tentang seseorang yang putus cinta dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang jauh lebih baik, berakhir dengan happy ending,” jelas Angginaprita.
Angginaprita juga bertindak sebagai produser untuk single ini. Dia menjelaskan bahwa beberapa teman musisi dan orang dekat di Lampung memberikan masukan sehingga lagu “Istimewa” dipilih sebagai single perdana. Sebelumnya, Anggi dikenal sebagai vokalis beberapa grup band.

“Proses pemilihan lagu, produksi rekaman, hingga finalisasi lagu ‘Istimewa’ memakan waktu hampir dua tahun. Menulis lagunya cepat, tetapi proses produksinya lama karena melibatkan teman-teman musisi yang sibuk. Setelah lagu selesai, masih ada beberapa revisi yang dilakukan bersama-sama,” ungkap Angginaprita.
Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik mengaku terkesan dengan totalitas Angginaprita dalam single perdananya ini.
“Saya mengenal Anggi sekitar 14 tahun yang lalu saat dia masih bersama grup band D’Stage di label Deteksi Records. Ketika mendengar single ‘Istimewa’, saya sangat kagum dengan perkembangannya. Lagu ini sangat catchy, liriknya relate dengan kisah cinta banyak orang, dan cara Anggi bernyanyi kini lebih dewasa. Totalitas Anggi sangatlah istimewa di single perdananya ini,” ujar Fransiscus Eko.
Sebelum bersolo karir, Angginaprita pernah tergabung dalam grup band Pillow dan D’Stage. Bersama D’Stage, Anggi pernah merilis single “Selingkuh Juga” bersama Deteksi Records.
“Nge-band itu seru karena ramai-ramai, tapi solo karir lebih mudah menemukan musik yang aku suka karena aku sendiri,” tutur Angginaprita mengenai perbedaan berkarir di band dan sebagai solois.
Selama proses kreatif untuk single “Istimewa”, Angginaprita banyak menerima masukan dari teman-teman musisinya di Lampung. Salah satu yang berperan penting adalah gitaris bernama Ajunk yang membantu dari awal hingga lagu selesai.
Untuk rencana ke depan, Angginaprita yang memiliki hobi traveling dan membaca buku ini berharap bisa segera membuat video musik untuk single “Istimewa”.
“Ada rencana untuk membuat video musik single ini, tapi masih dalam perencanaan dan dipikirkan konsepnya karena ada beberapa pilihan konsep,” ujar Angginaprita.
Memulai karir musik sejak 2004, Angginaprita telah melalui banyak pengalaman di industri musik nasional. Dia sadar betul bahwa persaingan di industri musik sangat ketat, terutama di kalangan solois perempuan. Anggi berharap single perdananya ini bisa dinikmati dan diterima oleh semua orang.
“Persaingan di industri musik nasional sangat ketat. Semoga karya saya bisa diterima oleh seluruh kalangan penikmat musik Indonesia,” tutup Angginaprita.


