Jakarta, Musiclive.id | The Morbius, band remaja bergenre modern pop-rock, kembali mencuri perhatian publik dengan merilis dua single terbaru, “Indonesia” dan “Sang Juara”. Di tengah maraknya lagu-lagu bertema galau dan patah hati, The Morbius hadir membawa angin segar dengan lagu-lagu yang menginspirasi dan membangkitkan semangat cinta tanah air serta kepedulian terhadap kelestarian alam.
Misi Membawa Pesan Positif bagi Generasi Milenial
Dengan latar belakang demografi Indonesia yang didominasi oleh generasi muda, The Morbius memiliki misi kuat untuk menyampaikan pesan positif kepada para milenial. “Kami ingin menginspirasi remaja Indonesia untuk memiliki mental juara dan menghargai proses dalam meraih impian, bukan hanya mengandalkan fasilitas semata,” ujar Aditya, gitaris The Morbius.
Cindy Queenara, vokalis band, menambahkan, “Kami melihat banyak lagu bertema galau di luar sana. The Morbius hadir dengan semangat berbeda, membawa pesan positif dan membangkitkan semangat juang melalui musik kami.”
Perjalanan dan Formasi The Morbius

The Morbius dibentuk di Cinere pada Juni 2022, saat masa pandemi. Band ini awalnya terdiri dari dua saudara kandung, Aditya (gitar) dan Angga (keyboard), setelah beberapa anggota formasi awal memilih fokus pada aktivitas lain. Pada akhir 2023, mereka merekrut Dica Melo, drummer muda berbakat yang juga brand ambassador Rolling Drums dan Meinl Drums-Stick, untuk memperkuat formasi band.
Dica kemudian mengajak Revina Zahra, bassist remaja bertalenta yang merupakan putri dari bassist terkenal Franky Sadikin, serta Cindy Queenara, solois yang sering tampil di berbagai kompetisi solo vokal tingkat nasional dan Jabodetabek, untuk bergabung dengan The Morbius. Formasi solid ini telah membuahkan karya-karya inspiratif yang diterima positif oleh penikmat musik tanah air.
Dukungan dan Proses Kreatif

Heryadi Indra Kusuma, eksekutif produser The Morbius, menekankan pentingnya keseimbangan antara kualitas musik dan pesan yang disampaikan. “Kami tidak hanya mengejar ‘value’ tetapi juga ‘values’. Musik yang bagus dan membawa pesan positif akan selalu menemukan tempat di hati pendengarnya,” ungkap Heryadi.
Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para anggota The Morbius dalam mengembangkan bakat musik mereka. “Mereka bukan hanya berbakat, tetapi juga memiliki semangat belajar dan berkembang yang luar biasa. Proses kreatif mereka sangat alami dan kolaboratif, seringkali ide muncul tiba-tiba dan dikembangkan bersama-sama hingga menjadi sebuah karya utuh,” tambahnya.
Rilis Video Klip dan Komitmen Berkarya
The Morbius resmi merilis video klip untuk lagu “Indonesia” yang sudah dapat disaksikan di kanal YouTube resmi mereka. Lagu ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air di kalangan generasi muda.
Meskipun Revina Zahra harus beristirahat sementara waktu untuk pemulihan kesehatan dan posisinya digantikan oleh Putu Devi sebagai additional bass player, semangat The Morbius untuk terus berkarya tidak surut. Mereka rutin berlatih dua hingga tiga kali seminggu di studio home base mereka di Cinere, dengan tujuan terus menghasilkan lagu-lagu segar yang menyemarakkan industri musik Indonesia.
The Morbius berkomitmen untuk terus menghadirkan karya-karya yang sarat pesan positif dan inspiratif. Dengan genre modern pop-rock yang mereka usung, band ini berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan musik tanah air dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya dan mencintai budaya serta alam Indonesia.


