Musiclive.id | Mengakhiri tahun 2024, musisi dan pencipta lagu Badai kembali dengan karya terbaru, single berjudul “Sakit Dua Kali”. Lagu ini menjadi single kedua Badai yang dirilis bersama NAGASWARA, sekaligus melengkapi album solo keduanya yang berisi delapan lagu. Sebagai penyanyi solo, Badai terus membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan musik yang tak hanya berkarakter tetapi juga penuh emosi.
Lirik yang Mendalam tentang Cinta dan Perpisahan
Berbeda dari single pertamanya “Belum Bisa Percaya”, yang mengisahkan cinta yang belum bisa move on, “Sakit Dua Kali” hadir dengan tema yang lebih menyayat hati. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta mendalam tetapi harus menerima kenyataan pahit bahwa hubungan tersebut tidak bisa bersatu karena norma yang membatasi.
“Awalnya, lagu ini saya rencanakan sebagai duet dengan penyanyi perempuan. Namun, setelah mendengarnya sendiri, saya memutuskan untuk membawakannya sebagai single solo,” ungkap Badai.
Nuansa Musik Vintage Era 90-an

Jika single sebelumnya mengusung konsep musik era 70-80an, “Sakit Dua Kali” membawa nuansa pop era 90-an yang kental. Aransemen musiknya dikerjakan oleh Dennis Nussy, seorang produser musik yang dikenal dengan sentuhan khasnya.
“Musiknya saya serahkan kepada Dennis agar memberikan warna berbeda. Konsepnya seperti lagu-lagu pop tahun 90-an, ala Peabo Bryson,” jelas Badai.
Video klip dari lagu ini juga mengikuti tema vintage dengan sentuhan visual yang menggambarkan emosi mendalam dari liriknya.
Generasi Z dan Lagu Lawas
Badai percaya bahwa lagu ini relevan bagi generasi Z yang kini tertarik dengan musik era lawas. “Anak-anak Gen Z justru menyukai lagu-lagu lama karena merasa ada kedekatan dengan masa muda orang tua mereka,” katanya.
Badai berharap lagu ini dapat menjadi penanda dirinya sebagai penyanyi solo di industri musik Indonesia. “Harapan saya sederhana, lagu ini bisa dinikmati oleh pendengar. Saya serahkan semuanya kepada para penikmat musik,” tutup musisi lulusan Universitas Trisakti ini. ***


