Jakarta, Musiclive.id | Musik tradisional Minangkabau kembali mendapatkan sorotan nasional! Lagu legendaris “Bareh Solok”, yang telah lama menjadi simbol budaya dan kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, kini hadir dengan nuansa baru yang segar.
Kadri dan Rayola, dua musisi berbakat Indonesia, berhasil membangkitkan kembali keindahan karya cipta Nuskan Syarief ini lewat re-aransemen yang memadukan tradisional dan modern.
“Bareh Solok” adalah lebih dari sekadar lagu; ini adalah penghormatan kepada kekayaan alam dan budaya Sumatera Barat, khususnya daerah Solok yang terkenal sebagai penghasil beras berkualitas tinggi.
Lagu ini mencerminkan rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi, disampaikan melalui lirik yang puitis dan melodi yang memikat.
Dalam versi terbarunya, Kadri dan Rayola berhasil menjaga keaslian lirik dan melodi yang menjadi ruh budaya Minangkabau. Namun, mereka juga memberikan sentuhan modern yang relevan dengan generasi muda masa kini. Aransemen lagu ini digarap oleh Kelana Halim dan LiLo The Producer, yang memadukan instrumen tradisional seperti saluang dan talempong dengan beat pop modern yang segar.
Kelana Halim, arranger sekaligus mixing dan mastering engineer untuk lagu ini, berbagi pandangannya:
“Kami ingin memberikan nafas baru pada lagu ini tanpa menghilangkan identitas aslinya. Harapannya, lagu ini bisa dinikmati oleh generasi muda tanpa kehilangan nilai sejarahnya.”
Kadri, dengan pengalaman panjangnya di dunia musik pop, membawa fleksibilitas dan kedalaman interpretasi yang khas. Sementara itu, Rayola, sebagai penyanyi asli Minang, menambahkan autentisitas dan emosi yang mendalam, membuat lagu ini terasa hidup dan menggugah hati.
“Lagu ini bukan hanya musik, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga,” ujar Kadri.
Rayola pun turut menambahkan, “Menyanyikan ulang ‘Bareh Solok’ adalah pengalaman penuh makna bagi saya. Saya merasa seperti menyampaikan kembali cerita dan kebanggaan masyarakat Minang kepada dunia.”
Lagu ini juga hadir dengan video musik yang menakjubkan, dirilis melalui kanal YouTube resmi NAGASWARA pada 13 Desember 2024. Dalam video ini, penonton diajak menjelajahi keindahan alam Minangkabau, mulai dari hamparan sawah hijau hingga budaya lokal yang sarat makna. Visual yang memukau ini melengkapi pengalaman mendengarkan lagu, membuatnya semakin menyentuh.
Re-aransemen “Bareh Solok” membuktikan bahwa musik tradisional dapat tetap relevan jika dikemas secara kreatif dan modern. Lagu ini adalah bentuk dedikasi untuk melestarikan budaya Indonesia, sekaligus menjembatani generasi lama dan baru.
Lagu asli “Bareh Solok” telah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat Sumatera Barat. Dengan versi terbarunya, Kadri dan Rayola berharap lagu ini dapat terus hidup di hati pendengar, baik tua maupun muda. (PR/Fajar) | Foto: Dok. NAGASWARA & @thekadrimohamad
!
