Dikemas dalam nuansa nostalgia dengan sentuhan modern
Jakarta, Musiclive.id | Penyanyi solo Kirana Setio bersama proyek kolaboratif The GRNM resmi merilis ulang lagu klasik “Bagiku Kaulah Segalanya”, ciptaan maestro musik Anton Issoedibjo yang pertama kali dipopulerkan oleh Zwesty Wirabuana pada tahun 1983.

Hadir dalam kemasan baru, versi 2025 ini memadukan nuansa nostalgia dengan sentuhan modern, menghadirkan pengalaman mendengarkan yang segar tanpa menghilangkan ruh emosional dari versi aslinya.
Proyek musik ini digarap oleh produser kreatif Harry Goro, dengan aransemen baru dari Riza Maulana, yang sukses membawa lagu ini ke panggung musik masa kini. Hasilnya? Sebuah karya lintas generasi yang relevan didengarkan oleh siapa saja, dari penikmat musik era 80-an hingga Gen Z yang haus akan eksplorasi musikal berkualitas.

Bagi Kirana Setio, proyek ini adalah bukti keseriusannya dalam dunia tarik suara. Dikenal publik pertama kali sebagai finalis Gadis Sampul 2015, Kirana memulai kariernya sebagai model dan aktris. Namun, di balik gemerlap dunia fashion, ia menyimpan mimpi yang lebih personal, berkarya lewat musik.
Terinspirasi oleh ibunya yang juga berbakat di bidang vokal, Kirana mulai mengejar karier musik secara profesional sejak tahun 2023. Namanya mulai bersinar lewat single “Dawai”, yang menjadi bagian dari soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah. Suaranya yang lembut namun menyayat hati menjadi ciri khas yang membuatnya cepat mencuri perhatian para pendengar.
Kini, lewat interpretasi penuh perasaan di “Bagiku Kaulah Segalanya”, Kirana tak hanya bernyanyi, ia menghidupkan kembali sebuah karya legendaris dengan caranya sendiri. Ini bukan hanya sekadar cover, tapi transformasi.
Single ini lahir dari laboratorium kreatif The GRNM, sebuah proyek kolaboratif yang diinisiasi oleh Geronimo Records, label indie asal Yogyakarta yang berdiri di tengah tantangan pandemi tahun 2020. Berbeda dengan label pada umumnya, Geronimo Records punya visi besar: menjadikan musik sebagai ruang eksplorasi artistik yang otentik dan tidak terbatas.
The GRNM sendiri adalah wadah kolaborasi antar musisi solo dengan pendekatan yang eksperimental namun tetap akrab di telinga. “Kami ingin lagu-lagu klasik Indonesia bisa dinikmati oleh generasi sekarang tanpa kehilangan jiwanya,” ungkap produser Harry Goro. “Lewat The GRNM, kami menjembatani memori masa lalu dengan energi kekinian.”
Geronimo Records juga dikenal akan proses kreatifnya yang menyeluruh. Dari pemilihan lagu, produksi, hingga pascaproduksi, semuanya digarap dengan dedikasi tinggi agar tiap karya punya nyawa, bukan sekadar jadi produk komersial.
“Bagiku Kaulah Segalanya” bukan cuma proyek nostalgia, tapi juga bentuk cinta pada musik Indonesia. Lagu ini mengajarkan bahwa warisan budaya tak harus dilestarikan dengan cara kuno, tapi bisa dihidupkan ulang dengan cara yang lebih relevan, berani, dan dekat dengan selera zaman.
Suara Kirana yang penuh nuansa berpadu dengan produksi modern dari The GRNM menjadikan lagu ini sebagai jembatan yang menghubungkan generasi. Baik kamu yang pernah dengar lagu ini di masa kecil orangtuamu, atau baru pertama kali mendengarnya hari ini, lagu ini tetap bisa menyentuh perasaan yang sama.
Lagu “Bagiku Kaulah Segalanya” sudah tersedia di semua platform streaming digital mulai Jumat, 4 April 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan perpaduan antara masa lalu dan masa kini dalam satu lagu yang menyentuh. (Fajar) | Foto: Dok. Kirana Setio


