Musiclive.id | Gemuruh gitar distorsi bertemu dengan dentuman rapai pasee menciptakan ledakan kreativitas dalam lagu “Hitam” – kolaborasi tak terduga antara band metalcore Killa The Pia dan komunitas musik tradisi Rapai Pasee Raja Buwah. Karya ini merupakan hasil Program AKTIF Musik Kemenparekraf, yang dirilis tepat di Hari Anak Nasional 2025, sekaligus menjadi bukti nyata penguatan talenta kreatif Aceh di panggung nasional.
Fusi Metal & Tradisi: Aceh Sebagai Pusat Kreativitas
Program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Musik yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak sekadar mempertemukan dua genre berbeda, tetapi juga menjadikan Aceh sebagai episentrum inovasi musik. Lagu “Hitam” menggabungkan energi metalcore dengan kekayaan Rapai Pasee, menciptakan soundscape unik yang sarat makna.
“Kolaborasi ini adalah cerminan visi Kemenparekraf: ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru, dimulai dari daerah,” tegas Menteri Parekraf Teuku Riefky Harsya. Aceh sendiri masuk dalam 15 wilayah prioritas pengembangan ekraf, dengan program ini menjadi batu loncatan bagi talenta lokal untuk go nasional.
Lebih dari Sekadar Lagu: Suara Perlawanan untuk Anak
Di balik riff gitar yang keras, “Hitam” menyimpan pesan mendalam tentang perlindungan anak dan antikekerasan. Video klipnya—yang dirilis di YouTube Killathophia Official—menggambarkan perjuangan melawan tekanan hidup, khususnya pada kaum minoritas.
“Ini bukan hanya ekspresi musik, tapi juga gerakan sosial. Kami ingin anak-anak tahu, suara mereka didengar,” ujar Madon (Rizki Rahmadhani Zulkifli), vokalis Killa The Pia. Kemenparekraf pun menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan generasi muda melalui dukungan produksi, promosi, hingga perlindungan hak kekayaan intelektual.
AKTIF Musik: Dari Aceh untuk Dunia
Program ini tidak berhenti di produksi lagu. Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu menjelaskan, AKTIF Musik juga membekali musisi dengan pelatihan kewirausahaan kreatif, memastikan karya mereka berdampak ekonomi berkelanjutan.
“Kami ingin lahir pengusaha kreatif dari komunitas musik, bukan hanya artis,” tambahnya. Dengan strategi distribusi di platform digital seperti Spotify dan Apple Music, “Hitam” diharapkan menjadi pintu gerbang bagi talenta Aceh menuju industri global.
Tonton & Dukung Karya Anak Bangsa!
Jangan lewatkan video klip “Hitam” yang penuh energi dan makna, tayang perdana di Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025. Cek di Killathophia Official YouTube dan streaming di seluruh platform musik.
