Jakarta, Musiclive.id | TUAIPUJA, proyek solo inovatif dari Rival Achmad Labbaika, yang dikenal sebagai Ipay, kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan single terbarunya. Single kedua ini, berjudul “Petang Esok Bertemu,” dirilis menyusul kesuksesan “Senja Bagai Janji” dari debut EP mereka “JANAKA KAMMA.”
Ipay, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis utama Pesta band, telah menorehkan banyak hits di bawah naungan NAGASWARA, seperti “Aku Dengar Aku Tahu,” “Gila Bola,” dan “Sehari Sebelum Kau Pergi.” Pada tahun 2013, Ipay memutuskan untuk mengeksplorasi kecintaannya pada Folk Music, yang kini populer disebut Music Senja oleh generasi Z. Perpindahan ini menjadi babak baru dalam karirnya dan melahirkan proyek solo TUAIPUJA.

“JANAKA KAMMA,” EP digital debut TUAIPUJA, dirilis pada Februari 2024. EP ini menampilkan kolaborasi dengan musisi ternama seperti Indra Qadarsih, Lian Pangabean, Wendy Bagindas, dan Cakrabarani dari Kudeta, memberikan warna dan kedalaman pada karya tersebut.
Single pertama “Senja Bagai Janji” berhasil menarik perhatian penikmat musik Indonesia. Kini, “Petang Esok Bertemu” siap melanjutkan kesuksesan itu. Pemilihan “Petang Esok Bertemu” sebagai single kedua didasarkan pada masukan tim NAGASWARA yang menilai lagu ini unik dari segi tema, lirik, dan musikalitas. Karakter vokal Ipay yang khas menambah nuansa teduh dan ketenangan pada lagu ini.
Ipay dikenal dengan kekuatan vokalnya dan kemampuan menulis lirik yang mendalam serta puitis. “Petang Esok Bertemu” menyajikan tema cinta yang menyentuh, namun tidak cengeng, dengan sentuhan instrumen brass yang memperkaya nuansa akustik.

Dengan TUAIPUJA, Ipay tidak hanya fokus pada produksi musik, tetapi juga berusaha menginspirasi dan memprovokasi pemikiran melalui liriknya. “Petang Esok Bertemu” adalah manifestasi dari visi artistik Ipay yang terus berkembang, mengukuhkan tempatnya di lanskap musik Indonesia.
Nantikan single kedua “Petang Esok Bertemu” dari TUAIPUJA yang dijamin akan membawa Anda pada perjalanan musik yang penuh makna dan keindahan.


