Musiclive.id | Icha Yang merupakan salah satu penyanyi muda Indonesia yang memiliki kecintaan luar biasa terhadap berbagai genre musik. Tanpa membatasi diri, Icha berambisi untuk menguasai lagu-lagu Mandarin, pop, dan dangdut, tiga genre yang ia tekuni secara serius.
Hal ini terlihat saat Icha Yang tampil di acara Grand Opening Grand Eagle KTV di Jakarta baru-baru ini. Di depan para penonton, Icha membawakan lagu-lagu dari ketiga genre tersebut dengan penuh percaya diri. “Iya, bawain 10 lagu. Ada lagu dangdut, pop, dan Mandarin. Sebenarnya enggak berasa, masih kurang lama,” ujar Icha usai tampil.
Penampilan Icha didominasi oleh lagu-lagu berbahasa Mandarin, yang saat ini sedang ia pelajari dengan serius. Icha menyadari bahwa lagu-lagu Mandarin memiliki tingkat kesulitan tersendiri, terutama dalam hal pelafalan dan intonasi. “Semakin ke sini, saya semakin enjoy dengan lagu-lagu Mandarin. Sekarang sudah bisa nyanyi bareng-bareng penonton, dan mereka juga menerima saya dengan baik,” tuturnya.
Antusiasme Penggemar Meningkat
Popularitas Icha Yang semakin meningkat seiring dengan antusiasme penggemar yang besar. Ia merasa sangat nyaman saat tampil di berbagai acara, berkat dukungan hangat dari para penonton. “Alhamdulillah, para penonton selalu welcome dan happy. Itu yang bikin saya semangat nyanyi,” tambahnya.
Meski begitu, Icha mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan penampilannya. Ia merasa masih banyak yang harus dipelajari untuk lebih menyempurnakan kemampuannya sebagai seorang penyanyi multigenre. “Saya baru satu tahun benar-benar fokus belajar nyanyi, dan masih banyak yang harus dipelajari,” ungkapnya.
Tantangan Lagu Mandarin Era Lama
Salah satu tantangan terbesar yang ingin dihadapi oleh Icha adalah menguasai lagu-lagu Mandarin dari era lama, terutama yang bernuansa tradisional. “Ada beberapa lagu tahun 60-an atau 70-an yang belum saya kuasai, dan saya ingin belajar lebih banyak tentang itu,” ujarnya.
Selain mengembangkan kemampuannya dalam lagu-lagu Mandarin, Icha juga berencana untuk mengadakan konser dengan konsep “all genre”, di mana ia bisa membawakan berbagai jenis musik, mulai dari Mandarin, pop, hingga dangdut. “Saya ingin memperkenalkan lagu-lagu Mandarin ke lebih banyak orang, sekaligus tetap membawakan dangdut dan pop, karena banyak yang masih mengundang saya untuk genre tersebut,” katanya.
Rencana Single dan Konten Musik
Icha juga memiliki target besar di masa depan, yaitu merilis single Mandarin sendiri. Saat ini, ia sedang merencanakan untuk membuat konten musik, termasuk kemungkinan merekam lagu-lagu recycle dalam versi Mandarin maupun Indonesia. “Pengennya sih punya lagu sendiri yang bisa dinikmati banyak orang,” tutup Icha.
